HKBP

saat untuk berubah!

Penyertaan Tuhan

.
"Sesungguhnya Aku menyertai engkau dan Aku akan melindungi engkau, ke mana pun engkau pergi, dan Aku akan membawa engkau kembali ke negeri ini, sebab Aku tidak akan meninggalkan engkau, melainkan tetap melakukan apa yang Kujanjikan kepadamu." (Kejadian 28:15).-
.
Tujuh alasan, kenapa Tuhan harus menyertai umatNya:
.
1. Bumi ini berubah, sering terjadi bencana.
2. Masyarakat penuh dendam, konflik dan perang.
3. Manusia yang berbeda, dan agama berbeda, akan tetapi Tuhan itu esa.
4. Tuhan tetap ada, walau agama tidak ada.
5. Manusia lemah.
6. Manusia butuh perlindungan
7. Manusia butuh janji, sebagai orientasi.
*

ALAMAT BERITA, PERBAIKAN dan KRITIK.

.
Horas,
Yang ingin mengirimkan berita, perbaikan, saran dan kritik,
silahkan kirimkan ke:
.
Sebelumnya kami ucapkan terimakasih.
.

SYNODE AGUNG HKBP 2008

Berita Synode Agung HKBP Tahun 2008
...
*******
...
Piminan HKBP yang Terpilih
.
Ephorus: Pdt. Dr. Bonar Napitupulu
.
Kepala Departemen Koinonia: Pdt. Dr. Jamilin Sirait
.
Kepala Departemen Marturia: Pdt. Dr. Binsar Nainggolan
.
Kepala Departemen Diakonia: Pdt. Nelson Siregar, STh.
.
Sekretaris Jenderal: Pdt. Ramlan Hutahaean, MTh.
.
...
Semoga Sukses!

Kumpulan-kumpulan Kritik dan Saran-saran

...
"Kenapa HKBP tidak mendirikan unit-unit usaha atau perusahaan, supaya HKBP tidak hanya tergantung/menggantugkan dari kepada persembahan jemaat. Perusahaan itu dimaksudkan, supaya HKBP bisa meningkatkan kesejahteraan serta jaminan masa tua seluruh pekerja gerejawinya."
(NN. September 2007, dari Lampung.)
...
Pendeta seharusnya membawa kedamaian pada jemaatnya. Tapi apa yang terjadi jika seorang Pendeta (terlebih lagi Pendeta Resort) malah membuat perselisihan, pertengkaran & masalah diantara Jemaatnya. Bukan jemaat vs jemaat, tapi Pendeta (+ 1 orang parhalado) vs Seluruh Jemaat. Dan ini terjadi di Gereja HKBP Villa Duta Ressort Bogor.
Kami pernah ajukan untuk mengurus perpindahan/mutasi pendeta tersebut dari gereja kami... walaupun SK (Surat Keputusannya) telah ada semenjak bulan Agustus 2007, tapi sampai sekarang (25 Desember 2007) SK tersebut masih belum bisa dilaksanakan karna Pareses kami yang kebetulan hadir digereja kami (saat Natal) mengatakan "TIDAK PUNYA KEKUATAN" untuk melaksanakan SK tersebut.
Sejujurnya... sering kali terjadi perselisihan/keributan antara Jemaat dengan Pendeta kami tersebut yang ujung-ujungnya keluarga Pendeta tersebut harus menghubungi kepolisian untuk mendapatkan "pengamanan".
Jadi di Forum ini saya mau bertanya, apa yg harus kami lakukan untuk segera me-Mutasikan pendeta kami ini tersebut. sebab bisa dipastikan selama pendeta itu masih memimpin jemaat kami, tidak akan pernah ada kedamaian dalam gereja kami. Perlu untuk diketahui... selama Gereja kami berdiri, baru kali ini: 1. Jemaat berkurang lebih dari 1/2-nya saat kebaktian di Minggu 1 (karna yg memimpin kebaktian biasanya adalah pendeta tersebut). 2. Guru sekolah minggu yg awalnya terdiri dari 7 orang, berkurang menjadi 1 orang. 3. Anak sekolah minggu berkurang secara drastis.
.
Sumber:http://www.hkbp.or.id/# - Tanggal: 11 Januari 2008.
...